Moehammad Jasin, Polisi Pejuang Masa Perang Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945-1949 (Kepahlawanan dan Keteladanan)
Dalam sejarah Polisi Republik Indonesia (Polri), Moehammad Jasin (M Jasin) tidak pernah menjadi tokoh nomor satu dalam institusi, tapi sosok dan sepak terjangnya dalam sejarah Polri terus dibicarakan, terutama karena suatu peristiwa pada 21 Agustus 1945 di Surabaya, Jawa Timur. Peristiwa yang disebut-sebut sebagai pernyataan paling awal polisi sebagai Polisi Republik Indonesia itu dikisahkan dalam Memoar Jasin Sang Polisi Pejuang (2010). Sebagai biografi semi memoar, karena bersumber dari penuturan sang tokoh, informasi tentang peristiwa ikrar dan proklamasi polisi itu langsung bersumber dari sang tokoh pelaku sejarah, yaitu Moehammad Jasin.
Komisaris Jenderal Palisi (Purn) Dr. H. Moehammad Jasin merupakan tokoh Polri pertama yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Penghargaan tersebut diperoleh atas segala jasa beliau dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, dimulai dari masa penjajahan, merebut kemerdekaan, hingga mempertahankankemerdekaan. Di medan pertempuran, beliau dikenal sebagai sosok kesatria yang setia, tangguh, dan berani. Namun, M. Jasin juga mampu menunjukkan sifat humanis, welas asih, dan penyayang di mata keluarga dan orang-orang sekitarnya.
Sejak mengenyam pendidikan di bangku sekolah, M. Jasin telah menunjukkan diri sebagai pribadi yang aktif berorganisasi dan berjiwa nasionalisme tinggi. Setelah menyelesaikan pendidikan umum, beliau mengikuti Sekolah lnspektur Palisi dan beberapa kali ditugaskan untuk menjalani pendidikan strategi militer semasa pendudukan Jepang. Hal tersebut dimanfaatkan beliausebagai modal perjuangan untuk menghadapi penjajah, diantaranya dengan memelopori pengibaran Bendera Merah Putih di Markas Tokubetsu Keisatsu Tai (Palisi lstimewa), melucuti senjata tentara Jepang, menurunkan dan merobek bendera Belanda di Hotel Yamato, serta menundukkan Tentara Sekutu di Surabaya. Berkat kiprahnya tersebut, M. Jasin mendapatkan julukan Singa Pejuang Republik Indonesia.
Buku ini mendeskripsikan perjalanan hidup M. Jasin dan peran Polri dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Semoga buku ini dapat menjadi sumber referensi, inspirasi, dan motivasi bagi seluruh pembaca, khususnya seluruh personel Polri agar senantiasa meneladani semangat juang M. Jasin serta menginternalisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.